“Kami juga memiliki live configuration yang memungkinkan pelanggan dapat menyesuaikan kendaraan berdasarkan keinginannya. Ada yang melakukan perubahan hingga harganya mencapai Rp13 miliar dan harus menunggu 12 bulan. Dia mau,” katanya.
Susilo Darmawan, Head of Retailer Indomobil Group menegaskan laporan dari Jaguar untuk unit I-Pace masih akan inden paling cepat 4 bulan. Tapi, waktu tunggu bisa mundur jika di pertangahan jalan pasokan bahan baku terkendala.
“Yang pasti pada akhir November sampai awal Desember 2022, akan ada 4 sampai 5 unit Jaguar I-Pace yang akan dikirimkan ke konsumen. Memang masih ada inden, paling lama itu bisa 16-18 bulan tergantung berbagai kondisi,” kata Susilo.
Jaguar I-Pace dibanderol Rp2,907 miliar off the road. Hanya ada satu varian yakni P400 tipe standar yang ditawarkan, namun konsumen masih dapat melakukan konfigurasi berdasarkan keinginan.