Bersihkan ruang kabin minimal setelah mobil dipakai. Perhatikan sela-sela mobil, dashboard dan juga AC, supaya udara sejuk tetap mengalir.
2. Pasang musik kesukaan
Seperti diketahui, musik bisa menciptakan aura kenyamanan saat mengemudi. Pasang lagu-lagu kesukaan atau lagu bernada lembut dan bukan lagu yang super keras seperti aliran metal.
3. Posisi berkendara
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya meningkatkan tingkat kewaspadaan, tapi juga mampu menciptakan suasana rileks dan nyaman. Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving seperti tidak terlalu tegak dan tidak terlalu rebah.
Usahakan menggengam setir dengan posisi tangan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan dalam setir dan hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat emosi terpancing.
4. Atur rute perjalanan
Kita belum tahu kondisi puasa tahun ini di tengah pembatasan sosial Covid-19. Biasanya kondisi jalanan akan padat dan menimbulkan kemacetan akibat banyaknya pasar tumpah menjajakan makanan berbuka puasa. Maka itu, pilih rute lain yang bisa dilalui sebelum jalan.
5. Jaga emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik napas dan buang lewat mulut. Lakukan sebanyak tiga kali, sampai merasa tenang. Hal ini berguna agar oksigen yang masuk ke otak bisa berpikir jernih dan tidak terpancing amarah.