Selain mengetahui cara kerja airbag, pengguna kendaraan yang bijak juga perlu mengetahui petunjuk penggunaan komponen pelindung diri ini. Hal itu agar penggunaannya bisa berfungsi dengan maksimal ketika dibutuhkan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah, pengendara mobil tidak boleh memukul area komponen airbag berada. Pengguna mobil juga tidak perlu melakukan modifikasi pada beberapa bagian seperti dashboard, bemper mobil, panel instrumen, kemudi, suspensi kendaraan. Hal ini dikhawatirkan dapat mengurangi performa dan kinerja airbag mobil.
Saat komponen pelindung ini bekerja, pengguna juga perlu memperhatikan beberapa hal yang darurat. Saat airbag bekerja, akan terjadi sebuah reaksi kimia pada inflator mobil untuk mengisi airbag dengan nitrogen. Ketika reaksi kimia terjadi, akan muncul suara bising dan serbuk putih yang terus menyebar. Kondisi ini terjadi akibat nitrogen yang dipaksa keluar dalam waktu sepersekian detik dengan dorongan maksimal.
Ini akan memicu beberapa komponen mobil seperti inflator, penutup alat pelindung diri, alat kemudi dan dashboard mengalami peningkatan suhu. Saat komponen bekerja, pengendara juga dilarang menyentuh beberapa area vitalnya. Selain itu, pengendara juga perlu menghindari airbag saat ada letupan darinya sebagai bentuk perlindungan diri.
Kebanyakan pengendara akan mengalami gangguan pernapasan setelah menghirup udara dari airbang yang bekerja.. Meski nitrogen yang terhirup aman untuk manusia, tetapi udara tersebut juga tidak baik jika terhirup terlalu banyak. Maka dari itu, disarankan agar kaca mobil cepat dibuka supaya udara segar dari luar segera masuk.