JAKARTA, iNews.id - Tahukah Anda alasan kenapa mesin diesel harus memakai turbo? Mobil atau truk terbaru yang menggunakan mesin diesel pada umumnya menggunakan turbocharger alias turbo.
Penggunaan turbo pada mesin diesel di mobil atau truk bukan tanpa tujuan. Di mana tujuan utama penggunaan turbo untuk meningkatkan tenaga mesin dan membuat suara yang dihasilkan lebih halus.
Apakah itu turbo? Ya, turbo merupakan komponen sistem induksi paksa (forced induction system) yang bisa menambah tenaga mesin menggunakan gas buang yang berasal dari mesin. Secara sederhana, turbo berfungsi meningkatkan asupan udara ke dalam mesin. Hal itulah yang membuat tenaga dihasilkan mesin meningkat drastis.
Tanpa adanya komponen ini, mobil atau truk yang memakai mesin diesel dapat dipastikan tidak akan memiliki power atau tenaga kuat.
Teknologi turbo terus mengalami perkembangan. Ada beberapa jenis turbo yang dipakai di mobil, yakni variable nozzle turbocharger (VNT), variable geometric common rail direct injection (VCDI), dan variable geometry turbocharger (VGT).
Cara Kerja Turbo
Turbo bekerja menggunakan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi. Udara yang mengalir melalui turbin kemudian akan memutar kompresor. Putaran yang dihasilkan dapat mencapai hingga 150 ribu rpm. Putaran itu 30 kali lipat lebih cepat dari pada mesin biasa tanpa turbo.
Namun, turbocharger atau turbo baru akan bekerja ketika mesin sudah berputar pada rpm tertentu. Turbin baru akan berputar ketika gas buang memiliki tekanan yang cukup.
Tiupan gas buang yang terjadi ketika putaran mesin atau rpm semakin cepat. Saat tiupan gas buang semakin kuat, putaran pada turbin juga akan semakin cepat.
Mesin turbo biasanya akan dipasang intercooler yang berfungsi menahan panas yang dihasilkan karena putaran turbin. Intercooler berfungsi mengecilkan molekul dengan cara menurunkan suhu udara pada intake.
Semakin kecil molekul udara di intake, maka molekul udara di mesin akan semakin tinggi dan menghasilkan tenaga kuat.