Destinator Pilih Benamkan Mesin Turbo, Bagaimana Cara Kerjanya?
JAKARTA, iNews.id - Sebagai mobil SUV tujuh penumpang, Mitsubishi Destinator membenamkan mesin turbo berkode 4B40 MIVEC dengan water-cooled intercooler. Bagaimana cara kerjanya, apa bedanya dengan mesin bensin biasa?
Tenaga mesin turbo Destinator disalurkan melalui transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang memberikan akselerasi linear sesuai tekanan pedal gas dengan output maksimal 163 PS dan torsi 250 Nm.
“Jadi mobil ini turbo, namun efisiensi bahan bakarnya seperti mobil bensin. Jadi ketika dia stop and go, dia bisa menciptakan tenaganya NA, yaitu tenaga 1.500. Tapi ketika mobil ini butuh turbo, baru keluar conversion kit-nya tenaganya dikali 1.6 sama 1.7x. Jadi perbedaannya, turbo masa lalu dan turbo masa kini mungkin harus dikomunikasikan dulu," ujar Rifat Sungkar, pereli dan Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia saat berbincang, belum lama ini.
Dia menjelaskan mesin turbo kuncinya adalah panas. Semakin panas mesinnya, semakin besar tenaga yang dihasilkan. Jadi walaupun mesinnya turbo, tidak usah menggebar. Kenapa? Karena itu memancing turbo bekerja ekstra.
"Kalau turbo bekerja ekstra, karena dia sistemnya adalah berputar. Berputar itu akan menghasilkan heat yang tinggi. Heat yang tadi. More power, more energy. You have less power, you have less energy. Jadi kita percaya saja, tenaganya itu kan mesinnya sudah kontrol ya. Jadi gak usah pancing-pancing dengan gaya nyetir yang agresif,” katanya.
Dia menegaskan saat berkendara di jalan kota atau melaju di jalan tol, CVT memberikan performa yang halus dan senyap. Saat tenaga lebih besar dibutuhkan, seperti saat menyalip di tanjakan atau masuk ke jalan bebas hambatan, sistem ini memberikan akselerasi langsung dan bertenaga, menawarkan pengalaman berkendara dinamis dan responsif.