Kondisi Tidak Baik, Menperin Minta Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK

Muhamad Fadli Ramadan
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan tiga produsen besar di Indonesia, yaitu Toyota, Suzuki dan Daihatsu. (Foto: Kemenperin)

Selain itu, Menperin juga membahas pentingnya menjaga pasar otomotif domestik Indonesia tetap atraktif dan kompetitif. Dia mengatakan pemerintah Indonesia sedang mengupayakan deregulasi dan insentif fiskal untuk mendorong sektor otomotif.

Menurut Agus, kolaborasi antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan tenaga kerja di Indonesia. Sebab, industri otomotif menjadi sektor strategis yang harus dijaga bersama.

"Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino," ucapnya.

Seperti diketahui, industri otomotif Indonesia sedang melemah. Sepanjang Januari-Mei 2025, kendaraan roda emapat hanya mencatatkan produksi 459 ribu unit, penjualan 316 ribu unit, dan ekspor CBU 192 ribu unit. Pada periode yang sama, industri kendaraan roda dua membukukan produksi 3,37 juta unit, penjualan 3,1 juta unit, serta ekspor CBU 268 ribu unit.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 jam lalu

Masih Bertengger di Posisi Kedua, Penjualan Daihatsu Oktober 2025 Tembus 12.196 Unit 

Nasional
2 hari lalu

BPJPH dan Kemenperin Teken Kerja Sama Perkuat Ekosistem Industri Halal 

Motor
5 hari lalu

Suzuki Buka Peluang Bawa Motor Listrik e-Access ke Indonesia

Motor
7 hari lalu

Suzuki Hidupkan Kembali Satria FU, Dijual Rp30 Jutaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal