DETROIT, iNews.id - Lamborghini merupakan salah satu supercar yang akan terjun ke dalam mobil listrik (electric vehicle). Hal tersebut bisa terjadi lebih cepat karena fragmen V12 yang disedot secara alami akan digantikan dengan teknologi powertrain (bensin+listrik). Hal ini menjadikan Lambo super berikutnya terjun ke segmentasi hybrid.
Dilansir dari Motor1, Rabu (24/1/2018), Direktur Penelitian dan Pengembangan Lamborghini Maurizio Reggiani membicarakan topik yang cukup sensitif tentang Lamborghini yang akan dikembangkan secara hybrid hypercar di Detroit Auto Show. Ini bukan lagi pertanyaan, jika hal seperti itu kapan akan terjadi? 
Reggani menjawab bahwa kemungkinan akan datang saat penerus Aventador membuahkan hasil. "Dengan Aventador baru kita harus memutuskan apa jadinya mobil sport super masa depan, dalam hal kontribusi listrik, dan cara bagaimana mengatur berat yang berasal dari elektrifikasi, serta bisa menjamin segala cara untuk memiliki DNA mobil sport super," jelasnya.
Dorongan untuk membuat hypercar Lamborghini generasi mendatang, bisa menjadi tantangan terbesar perusahaan, meski begitu ini salah satu yang harus dihadapi.
Reggani menekankan bagaimanapun V12 Italia yang tepat akan tetap menjadi bagian dari Lamborghini, mengingat Aventador sudah menghasilkan 740 tenaga kuda.