JENEWA, iNews.id - Para pemain utama di industri otomotif kerap memanfaatkan pameran mobil besar untuk mempromosikan produk-produknya. Salah satunya adalah Geneva Motor Show 2020.
Namun, Lamborghini memilih tidak ikut ambil bagian dalam pameran yang digelar di Jenewa, Swiss, pada 2-15 Maret 2020. Apa alasannya?
“Lamborghini melanjutkan strateginya pada 2020 dengan menghadirkan model dan inisiatif baru dalam acara eksklusif serta personal untuk pelanggan dan media. Dalam konteks ini, Lamborghini tidak akan hadir di Geneva Motor Show 2020 mendatang,” kata Lamborghini, dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (15/1/2020).
Baca juga: Sudah Terdaftar di Gaikindo, MG Siap Panaskan Pasar Otomotif Indonesia
Di sisi lain, perusahaan akan menghadirkan model versi hybrid untuk semua supercar Lamborghini generasi berikutnya. Mereka tidak membahas secara spesifik, tetapi ini adalah konfirmasi yang jelas dari varian listrik penerus Huracan dan Aventador.
Selain itu, Urus juga diyakini akan mendapatkan powertrain hybrid, kemungkinan mirip dengan yang digunakan Porsche Cayenne Turbo S E-Hybrid. Engine ini sanggup menghemburkan tenaga 670 hp gabungan dan torsi 663 pound-feet (900 Nm).
Sebelumnya, Lamborghini telah mengambangkan Sian. Supercar hybrid yang diperkenalkan pada tahun lalu ini dibangun di atas platform yang sama dengan Aventador dan mengemas mesin V12 yang disedot secara alami 6,5 liter dan sistem hybrid ringan. Output gabungan mencapai 808 tenaga kuda, yang memungkinkannya berakselerasi 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam waktu 2,8 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimal 217 mph (350 km/jam).