JAKARTA, iNews.id - Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menggunakan robot canggih dalam memproduksi mobil. Menariknya, pabrik ini mengandalkan staf perempuan untuk pengecekan terakhir produksi mobil sebelum dikirim ke konsumen.
Seluruh kendaraan yang telah selesai dirakit akan melalui proses pengujian atau quality control untuk mendiagnosa kelistrikan, kemudi, hingga tes kebocoran. Ini untuk memastikan setiap kendaraan yang akan diterima konsumen dalam kondisi terbaik.
Head of PIO and Logistic HMID, Budhi Arifani menerangkan proses finalisasi produk dilakukan di Port Installation Option (PIO) yang dikelola HMID. Pada area tersebut, seluruh kendaraan kembali menjalani pengujian ketat.
Proses pemeriksaan meliputi inspeksi komponen, pengecekan seluruh panel kendaraan, hingga pengujian baterai. Ini untuk memastikan tidak ada kesalahan atau cacat produksi pada kendaraan saat berada di tangan konsumen.
Menariknya, pengecekan tahap akhir sepenuhnya dilakukan oleh pekerja perempuan. Setidaknya ada 25 orang tenaga kerja perempuan atau 13 persen dari total pekerja yang ada di pabrik HMMI.
"Wanita itu memiliki ketelitian lebih tinggi dalam setiap proses pemeriksaan. Kalau dalam penelitian itu pandangan wanita lebih lebar, tidak seperti pria yang pandangannya sempit sehingga hanya fokus pada satu titik," kata Budhi.
Berdasarkan pantauan langsung redaksi MNC Portal Indonesia di pabrik HMMI, tenaga kerja wanita itu meraba seluruh panel kendaraan untuk memastikan tidak ada bodi yang penyok sepanjang proses produksi dan setiap panel terpasang dengan baik.
Setelah dinyatakan selesai, maka seluruh mobil tersebut akan disimpan di Stockyard yang memiliki kapasitas 1.900 unit sebelum dikirim ke seluruh wilayah di Indonesia.