JAKARTA, iNews.id - Kendaraan listrik model Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, mobil tersebut juga bisa menjadi alternarif sebagai sumber listrik (generator/genset). Ini tentu sangat berguna bagi wilayah yang mengalami pemadaman listrik cukup lama, seperti yang terjadi di daerah Jabotabek dan Jawa Barat, saat ini.
Salah satu kendaraan yang mengusung teknologi tersebut adalah Mitsubishi Outlander PHEV, yang baru saja diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Di negara asalnya, Jepang, mobil ini menjadi sumber listrik di saat lampu di rumah padam atau kondisi bencana seperti gempa, beberapa waktu lalu.
"Bila mobil dalam kondisi beterai full dan bensin penuh, Outlander PHEV bisa digunakan sebagai generator hingga 7 hari. Kapasitas listrik yang dialirkan kendaraan ini sebesar 1.500 watt," ujar Head of PC Technical Services CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwansyah Siregar di ICE BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, mobil listrik dengan sistem Plug-In Hybrid menggabungkan mesin bensin, motor listrik, dan baterai, sehingga pengguna tidak perlu risau bila daya baterai habis. Mobil ini masih bisa dijalankan dengan mesin bensin.
Selain itu, Outlander PHEV bisa mengisi daya sendiri ketika berjalan. "Untuk tingkat efisiensi kendaraan ini dibandingkan model bensin mencapai 40 persen," kata Irwansyah
"Sebagai plug-in hybrid, Outlander punya tiga mode pengoperasian bisa full listrik, listrik yang dibantu mesin bensin untuk isi ulang baterai, atau dua-duanya listrik dan bensin. Jadi kalau mobil full listrik dengan kondisi Indonesia yang belum ada fasilitas fast charging, Outlander ideal untuk kondisi Indonesia saat ini," ujarnya.
Sebagai mobil jenis sport utility vehicle (SUV), Outlander PHEV juga dapat mengatasi masalah pengendara di jalan, seperti banjir atau jalan rusak. Ketangguhan dan keamanan mobil ini telah teruji, sebelum produk tersebut diluncurkan ke pasaran.