CALIFORNIA, iNews.id - Supercar adalah kendaraan yang dirancang sempurna mulai dari desain, teknologi serta fitur keamanan dan keselamatan. Salah satu supercar yang diuji dua fitur vital tersebut adalah mobil listrik Rimac C_Two.
Dikutip dari Carscoops, Sabtu (28/9/2019), mobil listrik Rimac C_Two menjalani lima jenis tes kecelakaan, sebelum dilakukan tes yang melibatkan kekuatan atap. Hasilnya pun sangat mengejutkan.
Meski mengalami kerusakaan di bagian depan, dari video yang dibagikan terlihat jelas mobil masih berbentuk utuh bagian tengah kebelakang serta interiornya. Dengan lolosnya pengujian tersebut, mobil listrik dengan harga 2,1 Juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 29 miliar dapat melanjutkan pengembangannya kembali.
Seperti diketahui, pengembangan Rimac C_Two memakan waktu selama tiga hingga empat tahun, sebelum akhirnya dapat diproduksi dan digunakan di jalan.
Supercar tersebut dibekali dengan mesin yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 1.914 hp. Tenaga itu membuat Rimac C_Two berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dengan 1,8 detik sebelum mencapai kecepatan maksimum 415 km/jam.
Sebagai mobil terbatas, Rimac C_Two kabarnya hanya akan diproduksi sebanyak 150 unit secara global di akhir 2020 atau awal 2021.