Sementara Ketua GAIKINDO, Yohannes Nangoi mengatakan hadirnya merek-merek baru di GIIAS 2023 akan berdampak positif bagi industri otomotif di Tanah Air.
"Tahun ini GIIAS akan hadir secara komprehensif dalam arti mencakup merek yang lebih banyak dan lebih lengkap, sehingga dipastikan akan lebih banyak model dan teknologi baru yang akan diperkenalkan pada GIIAS. Buat industri ini menjadi sinyal yang sangat positif," kata Yohannes Nangoi.
Adapun 30 merek yang akan meramaikan GIIAS 2023, yaitu Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, Haval, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Subaru, Suzuki, Tank, Toyota, VW, dan Wuling. Kemudian merek kendaraan komersial Hino, Mitsubishi Fuso, Isuzu, Toyota Komersial, UD Trucks. Hadir pula tiga perusahaan karoseri Adiputro, Tentrem dan Laksana.
Untuk 14 merek kendaraan roda dua alias motor, antara lain Honda, Yamaha, Aprilia, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, dan Vespa. Event tahun ini juga didukung Astra Financial Group.
Pada tahun sebelumnya, GIIAS 2022 membukukan penjualan 26.000 unit mobil dengan nilai transasksi Rp11,7 triliun. Gaikindo berharap tahun ini lebih baik. "Penjualan bukan menjadi target kami, tapi bagaimana mengenalkan teknologi baru. Tapi, bila ada penjualan yang tinggi itu menjadi efek yang bagus," ujar Yohannes Nangoi.
Sebelumnya, empat merek mobil China sudah masuk lebih dulu di pasar Indonesia. Mereka adalah Wuling Motors, DFSK, MG dan Chery. Keempat mobil tersebut telah memberikan ancaman bagi merek-merek mobil lain yang sudah lebih dulu eksis di pasar Tanah Air.