"TMMIN memiliki komitmen serius dan berkontribusi nyata dalam pengembangan energi hidrogen pada transisi pemanfaatan dan penggunaan energi bersih untuk masa depan kehidupan yang lebih baik," kata Nandi.
Menurut Nandi, pemanfaatan hidrogen juga sejalan dengan misi dekarbonisasi sektor manufaktur yang ditargetkan Kementerian Perindustrian pada 2050 atau sepuluh tahun lebih dini dari target yang dicanangkan.
Di sisi lain, Kementerian ESDM telah menjalankan program Renewable Energy Based in Industrial Development (REBID) dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, panas bumi, biomassa, dan hidrogen.