TOKYO, iNews.id - Mazda global menyatakan 'puasa' produk baru setidaknya hingga 2022. Kabarnya, pabrikan asal Jepang tersebut tengah fokus mengembangkan platform baru untuk kendaraan besar.
Dikutip dari Motor1, Kamis (27/2/2020), banyak pihak meyakini platform baru ini mampu membuat Mazda menjadi mobil yang lebih premium. Artinya, mereka akan masuk ke persaingan BMW, Mercedes-Benz, dan Audi.
Tak hanya platform baru, Mazda juga akan menciptakan mesin 6-silinder inline berpenggerak belakang (rear-wheel drive/RWD) serta pengembangan mesin, seperti mesin diesel, sistem hybrid dan teknologi mobil listrik.
Mazda menyadari tanpa adanya mobil baru bisa membuat pelanggan berpindah ke merek lain. Jelas, ini merupakan langkah yang berani dan berisiko.
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen pemegang merek (APM) Mazda di Tanah Air menanggapi hal tersebut masih sebatas wajar karena media luar punya sumber sendiri.
"Kalau dari Mazda Corporation sendiri belum ada statement untuk puasa rilis produk baru sampai 2022. Masih ada peluang untuk merilis produk baru atau penyegaran," kata Head of PR & Media Communication EMI, Fedy Dwi Parileksono saat ditemui iNews.id, di Lembang, Bandung, Kamis (27/2/2020).
Di Indonesia sendiri, Mazda telah meluncurkan crossover CX-3, setelah sebelumnya memboyong Mazda 3 sedan dan hatchback.