Bila mesin kendaraan mati, akan sangat sulit menyalakannya kembali karena air masuk ke dalam saluran mesin.
Jika di depan mobil Anda adalah SUV dan bannya terendam, berarti ketinggian air sekitar 40 cm. Ini bisa dibandingkan dengan kendaraan yang Anda bawa. Jika city car mobil Anda lebih tenggelam.
Jika tetap memaksa menerjang banjir, dan mobil Anda posisinya berada paling depan, Anda harus mengetahui posisi saluran udara atau air intake. Komponen ini terdapat di ruang mesin dan posisinya memang lebih tinggi dari knalpot.
Sangat bahaya jika air intake ini kemasukkan air yang bisa menyebabkan apa yang disebut dengan water hammer. Apa itu?
Water hammer atau hydrolocking adalah keadaan di mana mesin mobil mati mendadak disebabkan air masuk ke dalam ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan sangat besar di ruang silinder oleh piston.