JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif melibatkan banyak profesi karena mobil adalah produk yang sangat kompleks. Salah satunya insinyur yang menetapkan standar bau pada mobil baru, Smellmaster.
Di Nissan ada nama Ryunosuke Ino. Dia dikenal sebagai "The Nose of Nissan" berkantor di Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang.
Dia memimpin tim ahli penciuman, yakni Peter Carl Eastland (Odor Evaluation Lead Engineer) di Eropa, dan Tori Karl (Materials Engineer) di Amerika Utara. Ini karena pelanggan di setiap wilayah memiliki preferensi bau berbeda.
Menurut Ryunosuke Ino, manusia dapat merasakan ratusan ribu bau. Sensasi bau mencapai bagian otak yang mengontrol memori dan emosi, sehingga bau mobil bisa sangat terkait dengan memori.
Namun, menjadi Smellmaster bukanlah tugas mudah karena memerlukan pengecekan bau di setiap bagian kabin.
"Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikan ini. Biasanya pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat duduk. Sebab itu, penting memeriksa bau di setiap kursi, termasuk roda kemudi, pelindung matahari, kotak sarung tangan, dasbor, pelapis kursi, sandaran kepala, pemegang cangkir, kartu pintu, dan bahkan karpet lantai yang meniru skenario penggunaan biasa," ujarnya dilansir dari Carscoops.
Evaluasi berlangsung di laboratorium tertutup dengan peralatan pencahayaan khusus yang mengontrol suhu dan kelembaban karena bau mobil sangat dipengaruhi sinar matahari dan kondisi cuaca. Tujuannya agar semua bahan, perekat, dan cat memenuhi standar Nissan dan membuat pelanggan merasa nyaman di dalam mobil setiap saat.