Performa Eclipse Cross ditunjang mesin gasoline 1.5L yang dilengkapi dengan Turbocharged, dan didukung direct fuel injection, integrated exhaust manifold cylinder head, sodium-filled exhaust valve, MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system), dan berbagai kecanggihan lainnya.
Selama perjalanan Eclipse Cross menghadirkan teknologi terdepan. Seperti, Head Up Display yang memberikan informasi kecepatan, RPM, serta advance feature jika diaktifkan. Fitur ini terletak di atas Multi Information Display (MID) agar mudah dilihat pengemudi.
Eclipse Cross juga dilengkapi dengan fitur Touchpad Controller yang memudahkan pengemudi mengatur Smartphone-Link Display Audio lewat sentuhan jari pada Touchpad di samping tuas transmisi.
Untuk sistem kesalamatan, Eclipse Cross dilengkapi “Advance Safety Feature” Forward Collision Mitigation System [FCM] yang mampu mencegah terjadinya benturan di depan mobil dan mampu mendeteksi kendaraan lain, serta pejalan kaki melalui kamera dan radar laser. Selama trip pengemudi merasa percaya diri dan aman dengan fitur ini yang secara otomatis memberikan peringatan bunyi dengan tulisan brake pada layar MID tanda peringatan rem.
Usai kegiatan di Museum Puri Lukisan, pukul 14.00 WITA peserta test drive bergerak menuju lokasi Pantai Geger. Pengemudi melintasi jalanan berkelok dan padat di perkotaan dan Tol Benoa.
Sesampainya di Pantai Geger, sekitar pukul 15.00 WIB Mitsubishi mengajak salah satu Adventure Buddy Xpander Cross Nicholas Saputra berbagi pengalaman menjelajah tempat-tempat yang eksotik di seluruh Indonesia. Pada kesempatan itu digelar pula sesi foto empat model mobil Mitsubishi.
Outlander PHEV
Pada perjalanan Berikutnya, jurnalis iNews.id mendapatkan kesempatan menjajal kendaraan listrik plug-in hybrid, Outlander PHEV. Destinasi yang dituju adalah Wanaku Restaurant dengan rute perkotaan Bali dengan lalu lintas ramai.
Selama perjalanan, jurnalis iNews.id mencoba mengeksplor fitur dan teknologi mobil yang mengintegrasikan SUV, teknologi 4WD dan keunggulan PHEV ini. Terdapat tiga mode berkendara pada Outlander PHEV, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2, yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.
Sementara pada Hybrid Driving Mode dibagi menjadi dua, Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak.
Pada Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).