JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia saat ini mendorong penggunaan kendaraan listrik, khususnya di kementerian dan lembaga negara. Untuk presiden saat ini masih menggunakan mobil jenis mesin pembakaran internal sebagai kendaraan dinas, Mercedes-Benz S Guard.
Mercedes-Benz sendiri sudah memiliki lini model mobil listrik berteknologi canggih yang bisa saja dijadikan kendaraan dinas presiden. Namun, kendaraan tanpa emisi tersebut belum ada yang dilengkapi dengan perangkat keamanan tinggi, seperti antipeluru.
Deputy Director Marketing Communication and PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengungkapkan, saat ini presiden belum memesan mobil listrik antipeluru untuk kendaraan dinas.
“(Mobil) listrik saat ini belum ada kendaraan armornya. Mungkin sedang didevelop di headquarter, tapi kalau yang ready belum ada. Kita tunggu lah,” ujar Kariyanto di Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Mercedes-Benz menjadi salah satu produsen asal Eropa yang cukup agresif dalam memperkenalkan mobil listrik di Indonesia. Bahkan, tahun ini mereka akan meluncurkan model anyar untuk menjangkau pasar lebih luas.
“BEV tahun ini kita nanti ada tambahan dua model. Tahun ini kita rencana meluncurkan 10 kendaraan. Kita sudah launching dua, GLA facelift dan CLE di BCA Expo. Jadi kita masih ada delapan nanti setelah Lebaran kita mulai lebih aktif,” kata Kariyanto.