"Akan ada peningkatan yang sangat dramatis pada aerodinamis. Apa yang telah kami pelajari dengan versi listrik akan kami terapkan pada mobil bermesin bensin” kata Dr Emerich Schiller, kepala unit bisnis G-Class.
Sebelumnya Mercedes-Benz juga punya rencana lain untuk Mercedes-Benz G-Class. Perusahaan mobil mewah asal Jerman itu ingin menghadirkan versi mungil dari Mercedes-Benz G-Class atau Baby G-Class.
Hal itu diungkap oleh Olla Kallenius, chairman of the board of management of Mercedes-Benz Group AG kepada Bloomberg, Minggu (3/9/2023). Dia mengatakan Baby G-Class merupakan anak dari Mercedes-Benz G-Class.
Jadi ukurannya akan jauh lebih kompak. Segmentasinya konsumennya juga akan berbeda karena Baby G-Class akan diposisikan sebagai SUV entry level dari Mercedes-Benz.
"Akan sangat pantas untuk ditungggu," ujar Ola Kallenius.
Meskipun detail lengkapnya belum dapat dikonfirmasi, Autocar memprediksi Baby G-Class akan dihadirkan pada tahun 2026. Peluncuran model tersebut direncanakan berbarengan dengan mobil listrik harga terjangkau buatan Mercedes-Benz
Nantinya Baby G-Class akan hadir dalam dua opsi yakni listrik dan konvensional. Mercedes-Benz disebutkan tidak akan menggunakan platform mobil listrik yang sudah ada untuk mengembangkan Baby G-Class.
"Kami melihat potensi besar di sini untuk memperluas portofolio kelas atas kami dengan produk-produk yang lebih menarik," ujar Ola Kallenius.