“Kunci dari melakukan long trip adalah istirahat berkala, kalau menggunakan sistem target bahaya sekali. Jadi, kalau ingin Lebaran di tempat tujuan tepat, maka dua hari sebelumnya sudah melakukan perjalanan. Target seperti itu baru benar, tapi kalau berharap satu hari perjalanan sampai tempat tujuan, pasti akan stres,” ujarnya.
Sony menyampaikan pelaku perjalanan mudik Lebaran 2024 yang menggunakan mobil pribadi harus bisa mengatur jadwal istirahat. Menurutnya, itu sangat perlu dilakukan oleh seorang pengendara agar perjalanan lebih aman.
“Ini penting banget, karena banyak sekali kecelakaan ketika memaksakan untuk mengemudi. Atur jadwal istirahat, meski hanya berhenti di rest area untuk meregangkan tubuh dan sebagainya, kondisi psikis kita akan memengaruhi cara mengemudi,” ucapnya.
Kondisi mental seorang pengemudi, diungkapkan Sony akan terkuras jika memaksakan berkendara dalam waktu yang lama. Sebab, mereka hanya fokus berkendara dan tak bisa melakukan aktivitas lainnya di dalam mobil seperti penumpang lain.
“Di dalam kabin itu kan fisibilitas terbatas dan kita juga merasa dikungkung di dalam ruangan. Artinya kita harus istirahat, kemudian menghirup udara agar aliran darah lancar. Bahkan, kita harus menstimulasi penglihatan dan penciuman,” katanya.