Mitsubishi Suntik Mati Mobil Listrik i-MiEV Tahun Ini

Dani M Dahwilani
Kembangkan model baru bersama Nissan, Mitsubishi akan berhenti memproduksi i-MiEV all-electric pada akhir tahun. (Foto: Dok/Mitsubishi)

JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi i-MiEV dianggap sebagai salah satu mobil listrik produksi massal pertama di dunia yang diperkenalkan pada 2009. City car ini telah dipasarkan di lebih 50 negara.

Namun, mobil tersebut hanya terjual 32.000 unit. Inilah yang menjadi alasan Mitsubishi menyuntik mati iMiEV pada akhir tahun.

Sebagai perbandingan, Nissan yang merupakan aliansinya justru sukses menjual sekitar 500.000 unit Nissan Leaf sejak 2010.

Dalam pernyataan yang diberitakan Nikkei Asia, seorang eksekutif Mitsubishi Motors mengatakan langkah ini terkait investasi. "Kami tidak memiliki cukup uang dan personel untuk terus berinvestasi dalam pengembangan EV (kendaraan listrik)."

Sumber daya i-MiEV adalah motor magnet permanen tunggal yang dipasang di gandar belakang menghasilkan output 63 hp dan torsi 132 lb-ft (180 Nm). Tenaga ini didukung paket baterai lithium-ion 16 kWh, dengan transmisi gigi reduksi kecepatan tunggal yang menggerakkan roda belakang. Mobil ini memiliki jangkauan sekitar 100 mil (160 km).

Jangkauan terbatas dan teknologi usang i-MiEV telah memperlambat penjualan dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, Nikkei Asia mencatat Mitsubishi tidak pernah memperbarui atau menyegarkan EV tersebut selama proses produksi.

Mitsubishi disebut-sebut sedang mengembangkan minicar listrik baru bersama Nissan. Ini diyakini akan menjadi penerus i-MiEV dan dilaporkan akan diluncurkan paling cepat pada 2023.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
2 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
2 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Nasional
3 hari lalu

Insentif Disetop, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal