Mobil Mengalami Water Hammer akibat Banjir, Ini Tindakan Harus Dilakukan

Muhamad Fadli Ramadan
Water hammer bisa menyebabkan kerusakan fatal seperti pistron pecah, stang piston bengkok, dan blok mesin retak akibat tekanan air saat mesin bekerja. (Foto: Antara)

Pada kasus tertentu, ketika mobil yang kemasukan air dibiarkan dalam waktu lama, blok mesin juga akan rusak. Sebab itu, perbaikannya hanya bisa dilakukan dengan menggantinya.

Hampir sebagian besar komponen mesin yang masuk dalam ruang pembakaran perlu diganti dan biaya yang perlu disiapkan cukup besar. Pengerjaannya juga cukup lama karena mesin harus diturunkan dari mobil untuk memudahkan perbaikan.

“Biayanya kisaran Rp5 juta sampai Rp30 jutaan tergantung kerusakan dan jenis kendaraannya. Untuk pengerjaannya kurang lebih bisa sampai 1-2 mingguan tergantung dari tingkat kerusakannya,” kata Ponty.

Sebab itu, sebisa mungkin hindari genangan air yang tinggi dan jangan menghidupkan mesin setelah terendam banjir. Pastikan tidak ada air yang masuk ke ruang mesin dengan cara menguras oli setelah mobil terendam banjir.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 bulan lalu

Mobil Terendam Banjir Jangan Diderek Harus Ditowing, Ini Alasannya 

Mobil
5 bulan lalu

Mobil Listrik Terendam Banjir Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya agar Tak Korsleting

Mobil
9 bulan lalu

Beli Mobil bekas, Jangan Salah Pilih Begini Ciri-Ciri Kendaraan Pernah Terendam Banjir

Mobil
9 bulan lalu

Mobil Terendam Banjir, Ini Hal Penting Harus Diperhatikan agar Kendaraan Tak Rusak Parah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal