"Itu kan (di survei) ada range, ya. Rp700 juta ke atas ada sekitar 8 persenan. Rp650-699 juta ada 40 persenan. Di bawah itu ada 24 persenan. Ini menarik, sih. Jadi kami sangat serius banget untuk mempertimbangkan model itu (Stepwgn) benar-benar bisa dijual di sini," ujarnya.
Billy mengungkapkan Honda masih dalam taha studi untuk mempertimbangkan apakah Step WGN bisa dipasarkan di Indonesia. Namun, melihat animo dan antusiasme konsumen selama di GIIAS 2024, membuat pihaknya semakin optimistis memasarkannya.
"Karena memang MPV seperti ini kami baru keluarkan. Kan kemarin masih yang kecil seperti Freed. Sekarang setelah survei kami memang yang diinginkan yang lebih besar sizenya. Makanya kami coba display mobil ini untuk melihat animo masyarakat bagaimana. Ternyata, positif sekaliiii. Sangat positiff," katanya.