Selain itu, MG juga berencana melakukan inovasi dan penyesuaian produk, sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia. Rencana ini juga telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, yang semakin mendorong pembukaan pabrik MG ini untuk segera direalisasikan.
“Dengan hadirnya pabrik ini, kami berharap dapat lebih responsif dalam memenuhi permintaan pasar serta memberikan pelayanan purna jual yang lebih maksimal bagi konsumen setianya di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, MG juga menjalin kerja sama dengan instansi dan berbagai pihak di Indonesia untuk melakukan edukasi bagaimana percepatan elektrifikasi dapat tercapai. Terkait timeline, MG memastikan akan mulai produksi mobil MG dalam secara lokal pada periode kuartal 1 di tahun 2024.
Terkait mobil listrik, MG meyakini pertumbuhan dan kesadaran lingkungan yang meningkat di Indonesia, era mobil listrik akan tiba lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Kami memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, hampir 40 persen dari total penjualan otomotif di Indonesia akan didominasi oleh mobil listrik,” kata Arief.