Ngeri Mobil Adu Banteng akibat Ban Pecah, Ingat Perhatikan Tekanan Angin

Muhamad Fadli Ramadan
Video yang diunggah akun X (Twitter) @merapi_uncover itu memperlihatkan sebuah mobil hitam dan kendaraan lain rusak parah akibat ban pecah. (Foto: X @merapi_uncover)

Pria yang sudah menggeluti bidang safety driving selama 30 tahun itu mengatakan tekanan angin tidak boleh kurang atau berlebihan. Sebab, ada risiko yang mengintai apabila tekanan angin tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

“Presepsinya harus diubah, ban yang memiliki tekanan angin berlebih akan menyebabkan kecelakaan. Itu disebabkan jarak pengereman yang akan semakin panjang dan mobil sulit dikendalikan ketika ada genangan air,” ujar Jusri.

“Untuk tekanan angin ban yang kurang, akan menciptakan panas yang berlebih akibat besarnya tapak ban yang bergesekan dengan aspal. Dinding ban juga bisa bergesekan dengan aspal yang akan membuat ban pecah,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Transjakarta vs Truk di Cideng Jakpus

Mobil
4 bulan lalu

Belajar dari Kecelakaan Mobil Diogo Jota, Catat Ini Harus Dilakukan ketika Ban Pecah

Megapolitan
11 bulan lalu

Ban Truk Pecah di Dekat Halte Buaran, Puluhan Mobil Terjebak di Jalur Transjakarta

Megapolitan
12 bulan lalu

Viral Ban Mobil Pengunjung Taman Safari Bogor Pecah Digigit Harimau, Penumpang Panik

Megapolitan
1 tahun lalu

Kecelakaan Maut Motor Adu Banteng dengan Dump Truk di Jonggol, 1 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal