Nissan, yang 43 persen sahamnya dimiliki Renault, memangkas perkiraan kerugian operasinya untuk tahun ini hingga Maret sebesar 28 persen, dibantu kembalinya permintaan terutama di China.
Sementara Mitsubishi, yang merupakan produsen mobil terbesar keenam di Jepang, memperkirakan kerugian operasional sebesar 140 miliar yen pada tahun bisnis tersebut.
Baik Nissan maupun Mitsubishi berada di jalur memangkas tingkat produksi dan biaya untuk kembali ke profitabilitas. Nissan juga mengajukan gugatan perdata baru-baru ini terhadap Ghosn sebesar 10 miliar yen (95 juta dolar AS).