Seperti kebanyakan produsen mobil lain, Nissan harus berurusan dengan masalah produksi yang disebabkan kekurangan semikonduktor (chip) yang diperkirakan akan berlangsung hingga 2022.
AutoForecast Solutions LLC memperkirakan produksi kendaraan berkurang 7,1 juta unit pada tahun ini akibat krisis chip.
Keputusan Nissan menghentikan produksi di lokasi Smyrna datang seminggu setelah General Motors (GM) mengumumkan akan menutup tiga pabrik perakitan truk pikap di Amerika Utara karena kekurangan semikonduktor.