Pembalap Indonesia Berjuang Keras dalam Balapan Ketahanan 1.000 Km di Sepang

Dani M Dahwilani
Tim balap Indonesia Saber Industries Racing Team berjuang keras dalam ajang Endurance Race S1K di Sirkuit Sepang, Malaysia. 

Masalah suspensi kembali menjadi momok. Situasi ini membuat Hendra sebagai driver ketiga kesulitan mempertahankan posisi. Ban tergerus lebih cepat karena strategi tyre management sulit dilakukan. Sebab di balapan Endurance 1.000 km ini setiap tim hanya diberikan jatah 16 official tyre sehingga strategi tyre management menjadi sangat krusial. 

Berlanjut ke Sendy sebagai driver ke-4. Lap by lap terus berlanjut dengan keadaan yang tidak optimal. Namun di sisa 2 stint terakhir tim mengambil keputusan kembali melakukan perbaikan di sektor suspensi. 

Setelah crew melakukan perbaikan, sesi terakhir race diselesaikan Rio SB. Perbaikan instan berhasil dimanfaatkan Rio kembali menekan ke posisi 21 di kelas SP2G atau posisi 52 overall sampai finis.

Meski gagal meraih target, namun kejuaraan balap endurance S1K Sepang kali ini memberikan pembelajaran dan momen berharga bagi pembalap Indonesia

"Ini adalah pertama kali kami mengikuti event endurance terbesar di Malaysia dan Asia. Sebelumnya, kami sudah mengikuti endurance 500 km MSF, dan finish di posisi 3 kelas 1.800 cc ultimate," kata Ichsan.

"Dalam event kali ini. Walaupun masih jauh dari hasil yang diharapkan, tapi untuk saya pribadi sudah menjadi pencapaian membanggakan. Endurance race (balap ketahanan) ternyata bukan tentang siapa yang cepat dan siapa yang mengakhiri lap terakhir, tapi tentang, komitmen, komunikasi, team work support dan yang terpenting finis melewati kibaran checker flag," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Hendra Widjanarko. Menurutnya, kerja sama tim dan chemistry merupakan hal krusial dalam sebuah tim di balapan ketahanan. 

"Semua orang memainkan perannya. Kami mempunyai beberapa masalah namun semuanya dapat diatasi dengan keterampilan dan keahlian yang kami miliki," kata Hendra. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
All Sport
28 hari lalu

Sean Gelael Incar Perpisahan Manis dengan United Autosports di FIA WEC 2025 Bahrain

Soccer
31 hari lalu

Komentar Haru Kiandra Ramadhipa Usai Juara di Barcelona: Ini untuk Indonesia!

All Sport
1 bulan lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama Resmi ke Moto3 2026, Gabung Honda Team Asia

All Sport
2 bulan lalu

Wakil Indonesia Arbi Aditama Finis ke-19 di Moto3 Mandalika 2025, Jose Antonio Rueda Juara Dunia 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal