Pemerintah Kucurkan Insentif, Mitsubishi Ancang-Ancang Produksi Mobil Hybrid di Indonesia

Dani M Dahwilani
Insentif turun, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) siap memproduksi model elektrifikasi, termasuk hybrid (HEV). (Foto: Mitsubishi Thailand)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mengumumkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil hybrid sebesar 3 persen pada 2025. Menyikapi itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) siap memproduksi model elektrifikasi, termasuk Hybrid Electric Vehicle (HEV).

President and CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato mengatakan, pabrik MMKI telah memproduksi sebanyak 1 juta unit mobil sejak 2017. Mobil yang diekspor sebanyak 400.000 unit ke 50 negara. 

"Sekarang kami akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak dan kami akan memperkenalkan banyak model baru termasuk yang electric vehicle seperti hybrid," ujar Takao Kato di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Dia mengungkapkan, Mitsubishi dan beberapa pabrikan lain telah berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait besaran insentif hybrid yang ideal untuk mendorong penjualan kendaraan elektrifikasi.

“Tentu insentifnya kalau lebih tinggi, itu lebih baik buat kami. Menurut saya, pemerintah Indonesia memberikan insentif hybrid merupakan langkah awal, penting untuk pemerintah memikirkan strategi elektrifikasi di masa mendatang,” katanya. 

Diketahui, Mitsubishi telah memproduksi Xpander Hybrid di Thailand pada Februari 2024. Namun, mobil ini belum diperkenalkan di Indonesia. 

Mitsubishi baru menjual outlander plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Namun, model tersebut tidak mendapatkan insentif dari pemerintah lantaran tidak diproduksi lokal alias impor dari Jepang.

Mitsubihi juga telah menjual mobil listrik niaga ringan L100 di Indonesia. Kendaraan ini merupakan model kei-car berbasis baterai (BEV), dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak.

Mengenai mobil HEV apa yang akan diproduksi di Indonesia? Mitsubishi masih menutup rapat rencana tersebut. "Di masa mendatang, ya mungkin, tapi masih rahasia," kata Takao Kato.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
13 jam lalu

Berkendara Pakai Mobil Hybrid, Ini Hal Penting Harus Diperhatikan agar Aman

Mobil
4 hari lalu

Setelah Meluncur di Indonesia dan Filipina, Destinator Mengaspal di Vietnam

Mobil
11 hari lalu

Mitsubishi Bukukan 1.975 SPK di GJAW 2025, Lampaui Capaian Tahun Lalu

Mobil
13 hari lalu

Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal