JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir. Tak terkecuali model Low Cost Green Car (LCGC) yang notabene menjadi mobil dengan harga termurah di Tanah Air.
Pada dasarnya, LCGC diciptakan untuk menjangkau kalangan masyarakat bawah-menengah dibanderol mulai Rp130 jutaan. Program yang digagas pada 2013 ini juga berhasil membawa Indonesia menembus angka penjualan satu juta unit.
Namun, saat ini penjualan mobil LCGC terus menurun menandakan daya beli masyarakat Indonesia khususnya kelas bawah semakin lemah. Berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2025, penjualan hanya terdistribusi 64.063 unit.
Angka tersebut turun 28,5 persen dibandingkan periode yang sama pda Januari-Juni 2024. Ini juga terjadi secara bulanan, di mana LCGC hanya terdistribusi sebanyak 7.762 unit pada Juni 2025, turun 49 persen dibandingkan Juni 2024 dengan 15.252 unit.
Mobil LCGC menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk meningkatkan angka penjualan tahunan. Tapi, segmen ini mulai kehilangan keistimewaan saat dikenakan PPnBM sebesar 3 persen pada 2021. Hal tersebutmembuat harganya terus naik hingga tahun ini.