JAKARTA, iNews.id – Indonesia tengah mengalami percepatan adopsi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan meningkatnya kesadaran mobilitas ramah lingkungan dan dukungan kebijakan pemerintah. Menyikapi itu, BYD gerak cepat mengembangkan jaringan EV dengan menargetkan membangun 80 dealer pada 2025.
Terbaru, rakasasa otomotif China memebuka dua dealer baru, yaitu BYD Harmony Kuningan dan BYD Harmony Bekasi. Peresmian kedua dealer ini menjadi bukti komitmen BYD menghadirkan solusi kendaraan listrik yang lebih mudah diakses oleh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.
"Peresmian BYD Harmony Kuningan dan BYD Harmony Bekasi adalah langkah strategis untuk semakin mendekatkan teknologi EV kepada masyarakat Indonesia. Kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan listrik, mulai dari edukasi, pembelian, hingga layanan purnajual,” ujar Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, dalam keterangan persnya, Senin (17/3/2025).
BYD Harmony Kuningan, berada di area strategis pusat bisnis Mega Kuningan, dikelilingi sejumlah kantor pemerintahan, kedutaan besar, dan kawasan residensial mewah. Pemilihan lokasi strategis merupakan investasi BYD dalam menjangkau konsumen premium yang mengutamakan teknologi canggih dan kenyamanan kendaraan listrik.
Dealer ini memiliki bangunan dua lantai dengan luas sekitar 3.500 meter persegi berdiri di atas lahan 3.000 meter persegi. Showroom BYD Harmony Kuningan memiliki ruang pamer luas untuk enam unit kendaraan.
Fasilitas ruang pamer ini dirancang lapang dan modern untuk memberikan pengalaman visual dan edukasi produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan. Berbekal konsep 3S (Sales, Service, Spare Parts) guna memberikan layanan penjualan, servis, serta ketersediaan suku cadang yang memadai. Dealer BYD Harmony Kuningan ini memiliki fasilitas layanan purna jual berupa bengkel seluas 1.500 meter persegi.
Memiliki fasilitas enam working bay, serta satu fasilitas wheel alignment, bengkel BYD Harmony Kuningan memastikan perawatan kendaraan listrik pelanggan tetap optimal.