Perluas Pasar, Toyota Adopsi Teknologi Mobil Listrik Punya Tesla

Muhamad Fadli Ramadan
Toyota adopsi teknologi pengisian baterai Tesla dalam mengembangkan mobil listrik terbaru. (Foto: Japantimes)

JAKARTA, iNews.id– Toyota Motor Corporation mengatakan bakal menggunakan teknologi pengisian baterai Tesla dalam mengembangkan mobil listrik terbaru. Ini memungkinkan mereka untuk memperluas pasar, khsusunya di Amerika Utara pada 2025.

Toyota mengadopsi teknologi tersebut dengan alasan untuk mempermudah konsumen mereka dalam mengisi daya mobil listrik pada 12.000 Tesla Supercharger yang tersebar di seluruh Amerika.

Untuk model lama, Toyota melengkapinya dengan Combined Charging System (CCS). Itu merupakan sebuah adaptor agar soket pada mobil sesuai dengan colokan pada Tesla Supercharger.

Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Amerika Serikat. Begitu juga dengan Toyota yang mengharapkan mobil listrik mereka dapat diterima dengan baik setelah tertinggal dari kompetitornya.

Melansir Japantimes, produsen mobil global, termasuk General Motors dan Mercedes-Benz, juga memutuskan untuk mengadopsi standar Tesla untuk wilayah tersebut. Perusahaan asal Jepang, Nissan dan Honda, juga memutuskan untuk memanfaatkan jaringan pengisian daya Tesla.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Mobil
4 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
8 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
8 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal