DEPOK, iNews.id - Hampir semua pemilik mobil di Indonesia memiliki kebiasaan yang sama, memanaskan kendaraan di pagi hari atau sebelum dipergunakan. Memang tidak ada salahnya jika Anda melakukan hal tersebut. Tapi ini bukan suatu keharusan, karena pada dasarnya mobil-mobil zaman sekarang sudah menggunakan teknologi tinggi.
“Boleh memanaskan mobil di pagi hari atau sebelum digunakan, tapi tidak perlu lama karena mobil sekarang sudah mengusung teknologi Electronic Control Unit (ECU). ECU merupakan sistem yang mengatur kebutuhan bahan bakar dan udara untuk proses pembakaran agar lebih optimal. Sehingga memanaskan mobil untuk mencapai suhu optimal pembakaran mesin mobil tidak lagi terlalu dibutuhkan,” ujar Simon Maruli, kepala mekanik Ramanda Autocar, saat berbincang dengan iNews.id di kawasan Margonda, Depok.
Meski demikian, lanjut dia, bukan berarti memanaskan mobil benar-benar tidak dibutuhkan. “Idealnya, jika mobil lama tidak digunakan (misalkan 6 jam atau lebih), biasanya semalaman dan akan digunakan pada pagi hari, maka memanaskan mobil cukup dilakukan selama kurang lebih 1 menit saja,” jelasnya.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan terkait kebiasaan memanaskan mesin mobil adalah keberadaan pelumas mesin. Konon, setelah lama tidak digunakan maka oli pelumas akan turun dan tidak lagi melapisi komponen dalam mesin. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena pelumas sekarang mampu bertahan dan ‘mengikat’ pada komponen mesin saat mobil tidak digunakan.
“Waktu 1 menit sudah cukup untuk memancing kembali pelumas bekerja dengan optimal. Syaratnya, Anda harus menggunakan pelumas mobil yang sesuai dengan ketentuan dari pabrikan kendaraan,” jelas Simon.