Namun teknologi ini tak hanya terbatas pada mobil listrik, karena bisa dimanfaatkan oleh mobil hybrid dan juga PHEV. Hal ini akan membuat pengguna tak perlu repot berkunjung ke SPKLU hanya untuk mengisi daya baterai dengan menunggu berjam-jam.
Uji coba ini rencananya akan dilakukan hingga Maret 2025, mencakup keselamatan, daya tahan, dan aspek lainnya. Kashiwa menargetkan akan memiliki bus antar-jemput dengan pengisian daya otomatis di jalan raya pada 2030.
“Kami mempromosikan pengembangan kota pintar di Kashiwanoha melalui kolaborasi publik-swasta-akademik,” kata Walikota Kashiwa Kazumi Ota seperti dikutip dari Nikkei Asia.
Seperti diketahui, pengisian daya mobil listrik saat ini masih menjadi kendala karena memakan waktu yang cukup lama. Pengisian daya dengan teknologi nirkabel dianggap sebagai solusi untuk memperpanjang jarak mobil listrik.
Jalan yang dialiri listrik akan memungkinkan kendaraan listrik bertahan dengan kapasitas baterai yang lebih sedikit. Ini akan menciptakan mobil yang lebih ringan dan mengurangi emisi, baik dari aktivitas berkendara maupun produksi baterai.