JAKARTA, iNews.id – Persaingan pasar otomotif di Indonesia semakin ketat. Ini seiring dengan kehadiran brand-brand otomotif baru, perubahan tren pasar dan perkembangan teknologi yang kian pesat.
Di sisi lain, pasca pandemi Covid-19 pasar otomotif kembali mendekati level normal pada 2022 menyentuh angka 1 juta unit, naik 17 persen dibandingkan 2021. Ini juga dirasakan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memanfaatkan momentum tersebut dengan menjaga pangsa pasar di angka 10,6 persen pada 2022.
Memasuki 2023, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah memproyeksikan penjualan mobil baru sebanyak 975.000 unit. Proyeksi ini menjadi dorongan bagi MMKSI mempertahankan eksistensi, meningkatkan kualitas produk, penjualan, dan purna jual kepada konsumen di tengah kompetisi yang semakin ketat.
“Upaya MMKSI di tahun lalu terjawab dengan capaian penjualan positif dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik. Lengalaman pada tahun lalu mengajarkan kami terus berinovasi demi memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan kepuasan konsumen,” ujar Presiden Direktur PT MMKSI periode September 2018 – Maret 2023, Naoya Nakamura di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
“Apresiasi yang baik dari konsumen serta capaian kami di 2022 menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus mengimplementasikan komitmen kuat Mitsubishi Motors untuk Indonesia sebagai pasar yang sangat penting di Kawasan ASEAN. Saya mendapatkan banyak pengalaman terbaik selama bertugas di Indonesia," katanya.
Pergantian Presiden Direktur
Memimpin MMKSI selama hampir 5 tahun, Naoya Nakamura mengakhiri masa jabatannya di Indonesia hingga Maret 2023. Posisinya digantikan Atsushi Kurita. Dia memiliki andil penting di MMKSI dalam membangun fondasi dan kepemimpinan yang kuat mempertahankan bisnis perusahaan melewati berbagai rintangan terutama pada masa pandemi Covid-19.
Naoaya mampu menorehkan rekor penjualan terbesar untuk Mitsubishi Motors (MMC) sepanjang sejarah di Indonesia, yaitu pada 2021 dengan pencapaian 104.407 unit, berkontribusi lebih dari 12 persen terhadap penjualan Mitsubishi secara global, sekaligus menjadi penyumbang terbesar penjualan retail di MMC.