JAKARTA, iNews.id - Tactical vehicle alias kendaraan taktis mendapat sorotan terutama berkat kemampuannya dalam mendukung operasi militer, keamanan, hingga misi kemanusiaan. Kendaraan taktis umumnya dibekali sistem penggerak empat roda, suspensi kokoh, perlindungan balistik, serta sistem pengereman mutakhir.
Kombinasi tersebut membuat kendaraan ini mampu menjangkau wilayah terpencil yang sulit diakses. Tak hanya digunakan oleh militer, tactical vehicle kini dimanfaatkan dalam operasi bantuan bencana, kegiatan outdoor ekstrem, hingga sektor logistik terpencil.
Tren terkini menunjukkan pergeseran menuju kendaraan taktis yang lebih ringan, efisien, serta mudah dioperasikan oleh sipil dan militer. Teknologi mutakhir seperti sistem navigasi dan sensor canggih ikut diterapkan untuk menjawab kebutuhan medan yang semakin kompleks.
Lonjakan kebutuhan kendaraan ini memberikan dampak positif bagi sektor otomotif nasional, termasuk peluang baru bagi para produsen dan penyedia komponen dalam negeri.
Namun, pengembangan tactical vehicle lokal masih menemui tantangan besar, terutama dari sisi desain kendaraan 4x4 dan kualitas sistem yang belum sepenuhnya mandiri.
Menjawab tantangan itu, perusahaan lokal Maxfort mengembangkan Maxfort Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle (TAC-ROV) yang diluncurkan Kamis (12/6/2025). Unit ini masuk dalam kelas light-to-medium tactical utility dan dirancang untuk berbagai misi mulai dari patroli, SAR, hingga operasi logistik terpadu.