JAKARTA, iNews.id - Induk Koperasi Unit Desa (InKUD) mengungkapkan rencana meluncurkan mobil rakyat yang bakal diproduksi PT Pindad. Mobil tersebut dikhususkan bagi masyarakat pedesaan untuk kebutuhan pertanian.
Sebab itu, mobil rakyat akan berfokus pada kendaraan niaga, seperti membawa muatan hasil tani. InKUD sendiri saat ini menaungi sekitar 13 juta anggota yang akan menjadi distributor ke wilayah pedesaan.
"Mobil rakyat ini bukan mobil keluarga ya tetapi seperti pikap. Ini untuk kebutuhan-kebutuhan di tingkat desa, supaya produksi di desa ada transportasinya," kata Portasius Nggedi, Direktur Utama InKUD di Tangerang.
Portasius mengungkapkan mobil rakyat nantinya memiliki wujud seperti Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Harapannya, kendaraan ini dapat menunjang kebutuhan masyarakat di pedesaan yang masih terkendala harga kendaraan niaga saat ini.
"Di situ peran koperasi (Induk KUD) masuk, memfasilitasi mereka. Mereka juga bisa mencicil (pembayaran) mobilnya," ujarnya.
Terkait dengan harga, Portasius memperkirakan sekitar Rp50 jutaan per unit. Namun, angka tersebut masih bersifat perkiraan awal belum menjadi acuan resmi.