Seluruh proses mencopot komponen BYD Seal pun didokumentasikan dalam sebuah buku setebal 350 halaman. Nikkei BP menuliskan berbagai informasi di setiap halamannya mengenai status komponen dan tujuan penggunannya.
Dalam informasi yang sama mereka juga melakukan perbandingan harga dengan komponen-komponen yang sama yang dijual di Jepang. Nikkei BP juga menguji serta memandingkan sasis mobil serta teknologi baterai yang digunakan.
Menariknya dikutip Autopro, Nikkei BP justru percaya BYD justru memiliki teknologi yang sangat tinggi dibandingkan dengan Tesla.
"Kami percaya bahwa BYD telah melampaui Tesla untuk menjadi produsen kendaraan listrik nomor satu di dunia. BYD bahkan memiliki pandangan jauh ke depan untuk memimpin standar dunia dalam desain," sebut Nikkei BP.
Lebih lanjut Autopro mengatakan, mempreteli komponen mobil sebenarnya bukan hal yang baru di dunia otomotif. Upaya tersebut sebenarnya sering dilakukan oleh beberapa pabrikan mobil untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mobil kompetitor. Namun, hal seperti yang dilakukan Nikkei BP dan Profesor Masayoshi Yamamoto dari Nagoya University termasuk jarang.