WASHINGTON, iNews.id - Produsen mobil General Motors (GM), Ford Motor Co (FN) dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) membentuk gugus tugas virus korona (Covid-19) bersama Serikat Pekerja Otomotif (UAW) meningkatkan perlindungan karyawan serta mencegah penyebaran wabah yang sangat menular ini. Apa langkah mereka?
Gugus tugas akan fokus pada rencana produksi kendaraan, dipimpin Presiden UAW Rory Gamble, Chief Executive Officer (CEO) GM Mary Barra, CEO Ford Jim Hackett, CEO Ford Bill Ford dan CEO FCA Michael Manley.
"Ini adalah situasi yang tidak menentu dan belum pernah terjadi sebelumnya, gugus tugas akan bergerak cepat untuk membangun langkah-langkah pencegahan luas yang telah kami lakukan," kata CEO dari tiga perusahaan tersebut dalam pernyataan bersamanya, dilansir dari Reuters, Senin (16/3/2020).
Gugus tugas juga akan fokus pada aspek-aspek, seperti pendidikan kesehatan dan keselamatan, serta layanan makanan di lokasi produksi mobil.
Meskipun produsen mobil biasanya menjadwalkan staf pabrik memungkinkan proporsi tertentu dari pekerja yang absen, menurut konsultan industri, jika wabah menyebabkan tingkat yang lebih tinggi karena infeksi atau pekerja yang tinggal di rumah untuk merawat anak-anak yang sekolahnya ditutup, dapat menyebabkan produksi berkurang atau dalam kasus ekstrem, shutdown.
Produksi di pabrik perakitan FCA Kanada misalnya, dihentikan selama 24 jam pada Kamis lalu setelah karyawan di sana menolak bekerja karena kekhawatiran penularan virus korona.
Secara terpisah, produsen mobil Italia-Amerika itu mengatakan salah satu karyawannya positif Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan virus korona baru, di pabrik transmisinya Indiana. Namun, fasilitas tersebut tetap buka.