"Kalau Xpander AP4 itu 300 daya kuda, yang ini bisa dibilang tenaganya hampir dikali dua," ujar pria kelahiran 22 Oktober 1978 itu.
Rifat menyebut tenaga sebesar itu bisa didapat karena adanya perubahan mesin. Mesin semula 1.600 cc diganti dengan mesin besar 6.100 cc. Jumlah silindernya jauh lebih banyak agar tenaga sebesar itu bisa dihasilkan.
Namun Rifat masih enggan membeberkan proyek misterius Xpander AP4 tersebut akan dipakai untuk balap apa. Berbagai komentar pun ditulis para pengikut kanal YouTube Rifato yang menduga mobil itu akan digunakan untuk drifting atau speed offroad.
Namun dari tayangan video memperlihatkan masih adanya jok untuk navigator. Itu berarti kemungkinan besar mobil tersebut tidak akan dipakai untuk drifting.
"Performanya seperti apa kita lihat saja karena proyek ini disiapkan untuk masa datang," kata Rifat Sungkar.