Putu menambahkan, ban baru ini mampu mengatasi dua masalah utama mobilitas konsumen di Indonesia. Pertama, keselamatan ketika melintasi permukaan jalan basah. Kedua, kenyamanan berkendara saat kondisi jalan yang kurang baik.
"Keunggulan produk menjadi strategi utama Michelin, karena itu, kami terus berkomitmen dalam menjaga kualitas produk kami seraya menjaga kelestarian lingkungan sepanjang siklus hidup ban," jelas Putu.
Sekadar informasi, Michelin Primacy 4 mulai dipasarkan pada Juli 2018 dan tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari ban dengan ring diameter 15 hingga 18 inci. Banderolnya sendiri mulai dari Rp1 jutaan hingga Rp2 jutaan.