Raja Inggris Tak Akan Salahkan Pengemudi Mobil Otonom jika Terjadi Kecelakaan, Siapa Tanggung Jawab?

Wahyu Sibarani
Ilustrasi mobil otonom. (Foto: Ist)

Kondisi itu justru berbeda di negara-negara lain. Ambil contoh di Australia yang benar-benar akan menghukum pengemudi jika ketahuan tidak menaruh tangan mereka di palang kemudi mobil semi otonom.

Saat ini, kecelakaan yang melibatkan mobil otonom memang belum sampai pada jumlah yang besar. Hal itu terjadi karena populasinya yang masih sedikit.

Namun tingkat fatalitasnya sangat tinggi. Banyak korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil otonom.

Terbaru, General Motors (GM) terpaksa menghentikan produksi taksi otonom mereka, Cruise Robotaxi karena mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Internasional
14 hari lalu

Kondisi Membaik, Jenis Kanker yang Diderita Raja Charles Masih Misterius

Internasional
14 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Mobil
18 hari lalu

Taksi Otonom Makan Korban, Tabrak Pejalan Kaki hingga Terjepit di Kolong Mobil

Mobil
1 bulan lalu

Indonesia Akan Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas dari EV hingga Kendaraan Otonom

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal