Hiburan kian lengkap dengan hadirnya booth BlackXperience yang menawarkan pengalaman Photo AI, simulator, hingga merchandise eksklusif. Tak ketinggalan, Garasi Drift menghadirkan eksibisi menawan dengan Toyota GR Corolla, membuktikan modifikasi dan performa bisa tampil impresif di segmen hatchback.
Kreativitas peserta Surabaya juga terlihat dari parade mobil modifikasi yang dipamerkan. Mulai dari Civic FD, supercar, hatchback, hingga mobil harian yang diramu dengan sentuhan ekstrem, semuanya menarik perhatian pengunjung yang berebut mencari spot terbaik untuk mengabadikan momen. Setiap sudut venue terasa hidup dengan kombinasi karya visual, audio, dan aksi performa mobil yang benar-benar memikat.
Boy Prabowo, perwakilan pelaksana acara mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat peserta. “Ratusan mobil ikut ambil bagian di seri kedua BlackAuto Battle Surabaya tahun ini. Semua slot penuh terisi, bahkan ada delapan mobil dari Bali yang hadir dengan jargon Bali Pride. Sebagai salah satu ikon kota modifikasi di Indonesia, Surabaya selalu menghadirkan gebrakan yang menginspirasi publik car tuning nasional,” katanya.
Dia menyebutkan pemilihan Grand City Convex sebagai lokasi acara sangat strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kantor pemerintahan, dan memiliki akses mudah bagi komunitas otomotif.
“Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya memang dihuni banyak automotive enthusiast. Tak heran pelataran parkir venue penuh sesak hingga malam hari, terutama ketika Dyno Test dimulai,” ujar Boy.
Atas berakhirnya seri Surabaya, para pemenang dari berbagai wilayah akan melaju ke Final Battle BlackAuto Battle 2025 di Yogyakarta, pada 22 - 23 November mendatang.