SKELLEFTEA, iNews.id - Pabrikan mewah Jerman, BMW baru saja menandatangani kesepakatan kerja sama sebesar Rp33 triliun dengan produsen baterai Swedia, Northvolt. Kerja sama ini, membuat BMW menjadi pesaing kuat Tesla.
Dikutip dari Clean Technica, Selasa (21/7/2020), kolaborasi tersebut mendorong BMW menjadi perusahaan yang 100 persen bebas dari emisi hingga ke pengolahan limbah lebih baik di pabrik Northvolt.
"Untuk memberikan kontribusi efektif bagi perlindungan lingkungan, kami bertujuan meningkatkan keseimbangan lingkungan produk secara keseluruhan dari sumber daya hingga daur ulang," kata Ketua Dewan Manajemen BMW AG, Oliver Zipse.
Oliver menuturkan, sebagai bagian dari kesepakatan, BMW wajib memasok semua komponen kebutuhan energinya kepada Northvolt berupa tenaga angin dan tenaga air.
"Kami memiliki perjanjian kontrak dengan produsen sel kami mereka hanya akan menggunakan energi hijau untuk memproduksi sel baterai generasi kelima kami," katanya.
BMW juga berencana berhenti menggunakan mineral tanah dalam powertrain listrik generasi kelima mulai 2021. Maka itu, pabrikan akan mencari kobalt dan lithium yang diperlukan untuk memproduksi baterai dari tambang yang mereka garap.
Demi mencapai pertumbuhan cepat dalam permintaan sel baterai, BMW akan menempatkan fokusnya pada desain dan pembuatan unit daur ulang. Untuk desain, BMW berencana memiliki 25 model listrik dalam jajaran produknya pada 2023.