Sebelumnya, Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora pernah mengatakan mobil-mobil China memang butuh perjuangan keras untuk bisa mendobrak dominasi mobil Jepang di Tanah Air.
"Saat ini masyarakat Indonesia memang masih terlalu mobil Jepang segmented," ujarnya.
Dia sendiri meyakini ke depan mobil-mobil China bisa mengusik mobil-mobil buatan Jepang. Hanya saja mobil-mobil China itu masing-masing hanya mampu mengambil 2,5 persen total pasar otomotif Indonesia.
Perlu diketahui saat ini penjualan otomotif di Indonesia per tahun rata-rata ada di angka 1 juta unit. "Bayangin saja jika masing-masing bisa mengambil 2,5 persen dari total penjualan pasar otomotif Indonesia. Jumlahnya bisa mencapai 250.000 unit per tahun. Sudah pasti hal itu akan bikin pabrikan Jepang khawatir," ujar Harry Kamora.
Namun, faktanya hingga saat ini persentase tersebut sulit didapat oleh setiap merek mobil China yang jualan di Indonesia. Persentase baru didapat saat seluruh penjualan mobil-mobil merek China dikumulasikan jadi satu seperti yang terjadi sepanjang Januari-November 2023.