Saat penjualan di pasar Jepang mulai berkembang, Subaru memutuskan mulai menjual mobil ke luar negeri. Langkah ekspor tersebut dimulai pasar Eropa dan Amerika Serikat.
Pada 1969, perusahaan mengembangkan dua modifikasi baru dari model yang sudah ada, lalu meluncurkan P-2 dan Subaru FF ke pasar. Pada 1971, Subaru merilis mobil penumpang berpenggerak empat roda pertama di dunia, dengan nama Subaru Leone.
Melompat ke 1985, supercar kelas atas Subaru Alcyone mulai diperkenalkan. Mobil ini memiliki tenaga mesin boxer enam silinder dengan output 145 tenaga kuda.
Sejak 1990-an, Subaru mulai fokus pada olahraga reli. Model Legacy menjadi favorit utama di turnamen-turnamen besar. Kemudian mereka merilis Impreza untuk reli.
Dari tahun 1958 hingga 2008, Subaru telah memproduksi berbagai jenis mobil, mulai dari P-1 (1954), 360 (1958), Sambar (1961), 1000 (1966), R-2 (1969),[12] Rex (1972) dan Leone (1971), BRAT (1978), Alcyone (1985), Legacy (1989), Impreza (1993), Forester (1997), Tribeca (2005), hingga Exiga (2008).
Dalam produksi mobil Fuji Heavy Industries bekerja sama dengan Toyota Motor Corporation yang memiliki 16,5 persen di saham FHI. Kini, Subaru menjadi perusahaan mendunia.