Di Negeri Paman Sam, pabrikan besar seperti Chevrolet dan Ford sudah lebih dulu berdiri. Kiichiro berkali-kali keluar masuk pabrik di Detroit untuk mempelajarinya.
Pada 1935, mobil pertama asal Jepang bernama Model A1 berhasil diciptakan. Mobil ini dirakit dari komponen-komponen mobil asal AS, yang saat itu banyak mengaspal di Negeri Sakura.
Dilansir dari laman Gaikindo, Jumat (11/6/2021), tak lama dari itu Kiichiro Toyoda mulai merintis Toyota Motor Company, sebagai anak perusahaan Toyoda Automatic Loom Works.
Kiichiro mengubah nama perusahaannya dari Toyoda menjadi Toyota, karena dianggap lebih memiliki keburuntungan secara marketing, dan lebih mudah ditulis dalam huruf Jepang.
Seperti kebanyakan produsen otomotif besar, Toyota memiliki andil dalam Perang Dunia II, untuk memproduksi kendaraan militer yang lahir dari pabrik di Pulau Honshu.
Truk-truk tahan banting menjadi cikal bakal Toyota Land Cruiser, sukses terjual di AS dan seluruh dunia hingga saat ini.
Pada 1952, Kiichiro Toyoda tutup usia. Meski begitu, dia telah mewarisi perusahaan besar yang semakin gencar memproduksi mobil dan mulai mengekspor ke negara-negara di dunia.
Bahkan, pada 1966 Toyota mulai mengakuisisi perusahaan bus dan truk besar, seperti Hino, Nippon Denso, dan Daihatsu Motor Company.