Selain Ramah Lingkungan, Ini Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik

Dani M Dahwilani
Mobil listrik murni memperoleh sejumlah fasilitas dari pemerintah, antara lain pajak kepemilikan  lebih rendah pada pembelian awal, bebas DP, tak terkena ganjil genap. (Foto: Hyundai)

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara di dunia berlomba mendorong kehadiran mobil listrik bertenaga baterai (BEV) sebagai kendaraan utama. Tidak terkecuali Indonesia.

Sebenarnya apa keuntungan memiliki kendaraan listrik? Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengungkapkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, semakin mematangkan terbentuknya ekosistem mobil listrik di Tanah Air.

"Di Indonesia, mobil listrik murni memperoleh sejumlah fasilitas dari pemerintah, yaitu pajak kepemilikan kendaraan lebih rendah pada pembelian awal, bebas uang muka (DP 0 persen), tarif pajak kendaraan tahunan lebih rendah, serta insentif nonfiskal seperti bebas dari pembatasan area lalu lintas ganjil genap," ujarnya, dalam video conference, baru-baru ini.

Makmur menuturkan Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat ini sudah tersebar di Jakarta hingga Surabaya serta Bali dan Makassar. Untuk Jabodetabek di antaranya PLN Distribusi Jakarta Raya Gambir, Senayan City Mall, Aeon Mall BSD City, TangCity Mall, Supermall Karawaci. Sementara di luar Jabodetabek, ada PLN UP3 Bandung, PLN Gedung Sate Bandung, PLN ULP Denpasar, PLN ULP Embong Wungu Surabaya, PLN Rayon Mattoangin Makassar. 

Dia menyebutkan selain infrastruktur yang dibangun pemerintah, HMID juga menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik. Fasilitas ini tersebar di semua dealer resmi Hyundai dan mitra-mitra bisnis lainnya di beberapa titik. Antara lain, di area Alam Sutera, Bintaro, Sunter, Radio Dalam, Tendean, Cilandak, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang dan Padang.

Selain itu, HMID bekerja sama dengan PT Jasa Marga Related Business akan menyediakan infrastruktur DC Fast Charging di Rest Area KM 519A (Sragen) di jalur Tol Jakarta menuju Surabaya dan Rest Area KM 519B (Sragen) di jalur Tol Surabaya menuju Jakarta.

“Hyundai pun membekali konsumen dengan portable charger di kendaraan sehingga pemilik bisa melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik Ioniq Electric dan Kona Electric di rumah atau di mana saja, tidak perlu antre. Bahkan bisa sambil melakukan aktivitas lain dengan nyaman. Charger yang kami sediakan menggunakan steker yang umum di Indonesia sehingga pengisian daya semudah mengecas baterai smartphone. Pemilik mobil listrik tak perlu antre di SPBU,” kata Makmur.

Minim Perawatan

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 jam lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
3 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Mobil
4 jam lalu

Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Mobil
2 hari lalu

Chery Luncurkan Varian Baru Mobil Listrik Off-Road J6T, Intip Spesifikasinya

Mobil
3 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal