KUALA LUMPUR, iNews.id - Bicara teknologi, Indonesia sepertinya tertinggal selangkah dengan negara tetangga, Malaysia. Pelaku otomotif di Malaysia kini sudah mulai uji coba mobil otonom alias tanpa sopir.
Dilansir dari Paultan, Selasa (23/4/2019), dengan menggunakan Proton Exora, kendaraan tanpa sopir ini dicoba langsung Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad, ditemani Menteri Komunikasi dan Multimedia Gobind Singh Deo.
Mobil tersebut sudah mendapatkan berbagai teknologi standar mobil otonom seperti kamera, radar, dan sensor Lidar yang memungkinkan untuk mengenali kondisi lingkungan di sekitar.
Proton Exora dibekali dengan sistem otonom level 4 yang pada dasarnya bisa berjalan sendiri. Namun, pengemudi masih harus berada di belakang kemudi, sehingga setir dan pedal tidak bisa dihilangkan dari kabin mobil.
Selain itu, sistem ini dihubungkan ke server pusat untuk mendapatkan informasi pemetaan terbaru. Selain itu, untuk membaca lingkungan sekitar
seperti pejalan kaki, kendaraan lain, penghalang atau bahaya jalan lainnya.
Komunikasi Celuler Vehicle-to-Vehicle (C-V2X) ini tergantung pada data seluler, yang mana kecepatan dan latensi rendah yang ditawarkan oleh konektvitas 5G menjadi relevan. Jika ada masalah yang melibatkan jaringan atau server, pengemudi dapat mengambil alih.
Karena ini adalah kendaraan prototipe, terdapat tombol darurat yang tersambung dengan kontrol kendaraan, dan memberikan pengemudi akses penuh terhadap kendaraan.