Kendati begitu, Frans memastikan mobil listrik Hyundai masih diterima dengan baik di pasar Indonesia. Tetapi, dia menegaskan brand asal Korea Selatan tersebut terus melihat dinamika pasar di Indonesia dan menyesuaikan keinginan konsumen.
"Secara persentase-nya mobil listrik tetap, kalau dulu Ioniq 5 hanya 500 jualannya, sekarang Kona tambah Ioniq 5 kira-kira 500, jadi ada kanibalisme, tapi itu tidak apa-apa. Untuk Hyundai tetap jalan, karena market-nya berubah. Kompetisinya berubah," katanya.
Hyundai sendiri telah meluncurkan Santa Fe Hybrid, yang kabarnya akan disusul oleh Tucson Hybrid dalam waktu dekat. Bahkan, mereka juga tak menutup kemungkinan untuk menghadirkan low MPV dengan pilihan hybrid.